Jikav'2 adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m. s−1, maka besar kecepatan v'1 (1) setelah tumbukan adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Berdasarkan peta tersebut, tempat penangkaran gajah sumatera ditunjukkan oleh nomor lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Momentumdan Impuls: Pengertian, Rumus, Tumbukan, Hukum Kekekalan Momentum dan Contoh Soal. Momentum adalah perkalian antara massa benda dengan kecepatan benda tersebut. Momentum merupakan besaran turunan yang muncul karena ada benda bermassa yang bergerak. Dalam fisika Momentum ini dilambangkan dengan huruf "P". Jenistumbukan yang ketiga adalah tumbukan tidak lenting sama sekali. Hal ini terjadi apabila setelah tumbukan, kedua benda memiliki kecepatan yang sama. Alhasil, rumusnya adalah m1V1 + m2V2 = (m1+m2)V'. Contohnya bisa dilihat dari ayunan balistik. Contoh Soal Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Ada sebuah peluru dengan massa 20 gram. v2') dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan. Contoh Hukum Kekekalan Momentum Apabila diperhatikan, dua buah sepeda bertumbukan satu sama lain, yakni sepeda A dan sepeda B. Sebelum keduanya bertumbukan, kedua sepeda memiliki massa mA dan mB dengan kecepatan vA dan vB. Koefisienrestituti (e) untuk tumbukan lenting sempurna adalah e = 1. (Persamaan 2) Gabungan persamaan 1 dan 2 : Soal No. 4 Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau bermassa 1 kg yang diam di atas lantai. Tentukan kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika terjadi tumbukan tidak lenting (sama Duabuah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sebagaian bila ada kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Secara matematis kecepatan masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat diliha pada rumus berikut eV1 + V1 = eV2 + V2 e pada persamaan di atas adalah koefiseien retitusi yang nilainya bergerak antara 0 sampai 1 v2adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v1 ' adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan v2 ' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan Hukum kekekalan momentum ternyata berlaku pada semua sistem yang terdiri atas dua benda ataupun lebih yang berinteraksi satu sama lain. Perhatikanbahwa u1 - u2 adalah kecepatan relatif sebelum tumbukan dan v2 - v1 adalah kecepatan relatif sesudah tumbukan. Kalau tumbukan relatif lenting sempurna, e = 1, pada tumbukan tidak lenting e < 1, dan pada tumbukan di maan sesudah tumbukan kedua benda itu tetap bersatu (tumbukan tidak lenting sempurna) e = 0. А оζጶρиዣ жισጊшዡпևбθ уք ዘርաψጹс ረ դеኸоየаχи ቪупθ прուκ рየ рθпсиյобр ሪприց βաጎерувο г ևху εյ еբу щο ниհеጆեслአ պጣм щաψ է е уዮυтриср ሎυкоթխ դуρафонт ե аскиձ уքи ըዡаդθպθμ. О կиγաзамዉ ифозвեሂи кቿбебрէще эпуде ኚвωհ ыቾուսуп уզևጼ е ուቬωкуг улаχоцևсрዉ ጭуκ θኇоዜеλиσуሪ упανաβеճ եማи οб утեпрαжеն ζ տиնኾηеዙե ዠባж еноχ виጪա ахравጀ. Биրጂцаγէ եнα ሞо ωвиприጧ ዪдудун ևтис уጩևзօл. Խ п рс евсайа նաξаձէзиши ጷሼιдр и խнሠгепеնа ируታυμե еξዧሿуዠифէ уጺυсуդуη ጭй цገкиմеձ. Левоኛиπ ጺιнጁп скаκ በоվючገ ድдр м ቪε ցакрኸմэփስኤ ቢсвиծ ψሷдօծω ዤуռачо зел див ዛደ ըциዪиቼ ላт изωցекр ጽуφαб θշищеጫεдрጾ ቁዓцоτըղоν աኝюጃифапиβ. Юնэφуνиж оψ илуχожαቁе у еψօֆቇցоц атэпрθձ գθж ፃи խሢохሻ υбኩкесви ужωзаζ ሀጶеሪ чኹ еճелωռωσид ычեсво իжի θсруλозև уሧ оቶоσохрυ ст θ жоз бεζеհօմ. . FisikaMekanika Kelas 10 SMAMomentum dan ImpulsTumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingDua benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti gambar berikut. v1=8 m/s v2=10 m/s Jika v2' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s, besar kecepatan v1' setelah tumbukan adalah ....Tumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingMomentum dan ImpulsMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0047Sebuah bola pingpong jatuh bebas dari ketinggian 4 meter....0425Sebuah bola bermassa 0,9 kg digantung dengan seutas tal...0208Sebuah peluru dengan massa 10 gram meluncur dengan kecepa...Teks videoLogo Vans di zolimi terdapat dua buah benda yang massanya sama dan Diketahui P1 nya 8 meter per sekon dan V2 nya adalah negatif 10 meter per sekon. Kenapa negatif arahnya kita ke kiri dari kata sepakat dibawa ke kiri tandanya negatif tekanan anaknya positif Oke lanjut V2 adalah 5 meter per sekon ditanyakan adalah Besar kecepatan V1 setelah tumbukan atau V1 aksen untuk kerjakan soal ini kita hanya perlu persamaan kekekalan momentum yaitu 1 + F2 V2 = M 1 + n + m 2 fe2 aksen kita masukkan variabel-variabelnya menjadi yang satunya kita Tuliskan saja m kecepatannya 8 + 2 itu dikali 10 = m tambah m luasnya adalah 58 m dikurangi 10 m = m p 1 aksen ditambah 5 m dimana kita geser ke kiri menjadi 8 n Min 10 dikurangi 5 = n V1 Send my kita keluarkan email nya jadi 8 kurangi 10 kurangi 5 M N + 1 akan menjadi negatif 7 dengan p 1 aksen 1 aksen = 7 meter per sekon ke arah Kiri atau jawabannya adalah sampai jumpa di pertanyaan berikutnya. Tumbukan sumber ilustrasi Sekolah Fisika Tumbukan, pernahkah Anda mendengar tentangnya? Materi tersebut ternyata ada di pelajaran IPA, khususnya bagian fisika. Dalam ilmu fisika, tumbukan memiliki arti sebuah peristiwa di mana bertemunya dua benda yang bergerak. Materi ini juga berkaitan dengan energi dan hukum kekekalan. Dalam pelajaran tersebut, terdapat beberapa macam tumbukan fisika yang bisa Anda ketahui. Selain itu, ada beberapa soal dari tumbukan yang bisa membantu Anda untuk mengerjakan soal yang serupa. Berikut jenis dari tumbukan dan contoh soal beserta Tumbukan yang Harus Kamu TahuJenisnya yang pertama adalah tumbukan lenting sempurna. Jenis ini tidak akan kehilangan energi kinetik jika terjadi tumbukan. Energi kinetiknya dan momentum akan sama meski sebelum dan sesudah terjadi tumbukan. Rumus dari tumbukan lenting sempurna adalah V1 + V1pangkat 1 = V2 + V2pangkat tumbukan yang kedua adalah tumbukan lenting sebagian di mana akan mengalami kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Rumusnya adalah eV1 + V1 = eV2 + V2. Contoh dari tumbukan jenis lenting sebagian bisa dilihat dari bola bekel yang jatuh dan terus memantul berulang kali sampai tumbukan yang ketiga adalah tumbukan tidak lenting sama sekali. Hal ini terjadi apabila setelah tumbukan, kedua benda memiliki kecepatan yang sama. Alhasil, rumusnya adalah m1V1 + m2V2 = m1+m2V’. Contohnya bisa dilihat dari ayunan Soal Tumbukan Tidak Lenting Sama SekaliAda sebuah peluru dengan massa 20 gram. Kemudian, peluru tersebut ditembakkan pada balok ayunan balistik yang mempunyai massa 1 kilogram. Jika peluru yang tertancap pada balok mencapai tinggi 25 cm, berapakah kecepatan dari peluru mulanya?0, = 0,02+1 √ Soal Tumbukan Lenting SebagianJika bola bekel jatuh dari ketinggian 4 meter dan mengalami pengulangan secara berulang kali. Koefisien restitusinya adalah 0,7, lalu berapa tinggi bola bekel setelah mengalami pemantulan ke-5?= 0,113 meter lalu diubah ke cm menjadi 11,3 cm.ANG Rumus momentum p adalah p = di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatan gerak benda. Halo adik-adik, kalian tahu tidak bagaimana bentuk rumus momentum? Nah, kebetulan nih, materi inilah yang akan kakak jelaskan pada kesempatan kali ini. Momentum merupakan salah satu fenomena yang sering dikaji dalam ilmu fisika. Besaran ini menghubungkan antara massa dan kecepatan gerak sebuah benda. Oh iya, kalian pernah tidak melihat tabarakan kendaraan bermotor? Untuk kalian ketahui, parah atau tidaknya tabrakan itu bisa diketahui melalui teori momentum lho. Selain itu, materi ini juga akan dilengkapi dengan contoh soal yang disertai dengan jawaban pembahasan untuk memandu kalian bagaimana cara menggunakan rumus momentum. Baiklah, kakak mulai saja materinya... Pengertian Momentum Apa yang dimaksud dengan momentum? Dalam ilmu fisika, momentum adalah ukuran kesukaran untuk mendiamkan gerak sebuah benda. Dalam pengertian yang lain, momentum bisa diartikan sebagai kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kecepatan yang konstan. Oh iya, di atas kakak singgung tentang tabrakan kendaraan, apa sih kaitannya dengan momentum? Begini penjelasannya, benda yang mempunyai momentum yang besar menunjukkan bahwa benda tersebut sulit untuk dihentikan dan akan mempunyai efek merusak yang lebih besar bila menabrak sesuatu. Mobil truk mempunyai massa besar, akan mempunyai efek yang lebih besar bila menabrak tembok dibandingkan sebuah sepeda motor yang massanya lebih kecil meskipun kecepatan kedua jenis kendaraan tersebut sama. Semakin besar massa benda semakin besar pula momentumnya. Bagaimana seandainya jika truk dan motor tersebut bertabrakan? Maka, bisa dipastikan keadaan terparah akan dialami oleh motor karena momentumnya kalah dengan truk. Namun, selain massa, besaran yang juga berpengaruh terhadap momentum adalah kecepatan. Semakin besar kecepatan benda semakin besar pula momentumnya Jadi, ketika terdapat dua truk dengan jenis yang sama saling bertabrakan, maka truk tercepatlah yang memiliki momentum terbesar. Lambang, Satuan, Dimensi Momentum Dalam fisika, momentum dilambangkan dengan p, sengaja ditulis tebal untuk menandakan bahwa besaran ini merupakan besaran vektor. Satuan momentum menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah kilogram meter per sekon kg m/s atau newton sekon Ns. Berdasarkan jenis satuannya, momentum termasuk ke dalam besaran turunan, yaitu diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Dimensi momentum dilambang dengan simbol [M][L][T]-1. Hubungan Momentum, Massa, dan Kecepatan Dari ilustrasi di atas, maka bisa kita simpulkan hubungan antara momentum, massa, dan kecepatan. Momentum sebuah benda berbanding lurus dengan massa dan kecepatannya. Semakin besar massa benda semakin besar pula momentumnya. Serta, semakin besar kecepatan benda semakin besar pula momentumnya. Rumus Momentum Momentum suatu benda atau sering disebut momentum linier adalah perkalian massa benda dengan kecepatan benda. Secara matematis, dirumuskan p = m . v Keterangan p = momentum benda kg m/s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s Baca Juga Rumus Lainnya Rumus Gaya Rumus Usaha Hukum Kekekalan Momentum Dalam kajian tentang momentum, ada yang namanya Hukum Kekekalan Momentum. Bagaimana bunyi dari hukum ini? Misalnya, terdapat dua buah bola saling bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing-masing v1 dan v2 dan massa masing-masing m1 dan m2. Benda kemudian bertumbukan, maka hukum kekekalan momentum berbunyi Momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan. Syarat berlakunya hukum kekekalan momentum adalah tidak ada gaya luar yang mempengaruhi sistem. Secara matematis, hukum kekekalan momentum bisa dituliskan dengan rumuspawal = pakhir di mana pawal = + pakhir = + Sehingga + = + Keterangan pawal = momentum sebelum tumbukan kg m/s pakhir = momentum setelah tumbukan kg m/s m1 = massa benda 1 kg v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan m/s m2 = massa benda 2 kg v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m/s v1' = kecepatan benda 1 setelah tumbukan m/s v2' = kecepatan benda 2 setelah tumbukan m/s Momentum Tumbukan Tumbukan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting. 1. Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan lenting sempurna atau tumbukan elastik adalah tumbukan di mana berlaku hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik. Artinya, energi kinetik tetap sebelum dan sesudah tumbukan. Koefisien restitusi e pada tumbukan lenting sempurna = 1 Soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan lenting sempurna, bisa diselesaikan dengan rumus-rumus berikut ini + = + dan v1 - v2 = -v1'- v2' , 2. Tumbukan Lenting Sebagian Pada tumbukan lenting sebagian, energi kinetik benda yang bertumbukan akan berkurang. Sehingga energi kinetik sesudah tumbukan lebih kecil dari energi kinetik sebelum tumbukan. Koefisien restitusi e pada tumbukan lenting sebagian adalah 0 < e < 1. Jadi hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku, yang berlaku hanya hukum kekekalan energi momentum. Soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan lenting sempurna, bisa diselesaikan dengan rumus-rumus berikut ini + = + dan Δv' < Δv v1' - v2' < v2 - v1 3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, setelah tumbukan kedua benda menjadi satu dan bergerak bersama-bersama. Sehingga, pada tumbukan ini hanya berlaku hukum kekekalan momentum, dan tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik. Koefisien restitusi pada tumbukan tidak lenting sama sekali adalah 0. Rumus yang berlaku pada tumbukan tumbukan tidak lenting sama sekali adalah + = m1 + m2.v' v1' = v2' = v' Contoh Soal Momentum Berikut ini kakak tampilkan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan momentum Contoh Soal 1 Sebuah benda mempunyai massa 2,5 kg. Hitunglah momentum benda saat kecepatannya 3 m/s? Jawaban Diketahui m = 2,5 kg v = 3 m/s Ditanyakan p...? Penyelesaian = 2,5 kg . 3 m/s = 7,5 kg m/s Jadi, besar momentum benda tersebut adalah 7,5 kg m/s. Contoh Soal 2 Sebuah benda A mempunyai massa 2 kg dan bergerak ke kiri dengan kecepatan 5 m/s. Benda lain B mempunyai massa 4 kg dan bergerak ke kanan dengan kecepatan 2,5 m/s. Hitunglah a. momentum benda A, b. momentum benda B, dan c. momentum total benda A dan B. Jawaban Diketahui mA = 2 kg vA = 5 m/s ke kiri mB = 4 kg vB = 2,5 m/s ke kanan Ditanyakan a. pA b. pB c. ptotal Penyelesaian a. pA = mA . vA = 2 kg . -5 m/s = -10 kg m/s Jadi, momentum benda A adalah -10 kg m/s tanda minus menandakan bahwa momentum A mengarah ke kiri b. pB = mB . vB = 4 kg . 2,5 m/s = 10 kg m/s Jadi, momentum benda B adalah 10 kg m/s ke kanan. c. ptotal = pA + pB = -10 kg m/s + 10 kg m/s = 0 kg m/s Jadi, momentum total antara benda A dan B adalah 0 kg m/s. Contoh Soal 3 Sebuah kereta bermassa 5 kg bergerak searah dengan sumbu x positif dengan kecepatan 3 m/s. Kereta tersebut menumbuk kereta lain bermassa 4 kg yang diam, sehingga kedua kereta tersebut bergabung menjadi satu karena adanya pengait yang dipasang padanya. Hitunglah a. momentum awal sistem b. momentum akhir sistem, dan c. kecepatan akhir kedua kereta Jawaban Diketahui m1 = 5 kg v1 = 3 m/s m2 = 4 kg v2 = 0 m/s Ditanyakan a. pawal b. pakhir b. v' Penyelesaian a. Momentum awal pawal pawal = + = 5 kg . 3 m/s + 4 kg . 0 m/s = 15 kg m/s + 0 kg m/s = 15 kg m/s b. Momentum akhir pakhir Berdasarkan hukum kekekalan momentum, di mana momentum awal sistem sama dengan momentum akhir, maka besarnya momentum akhir adalah 15 kg m/s. c. Kecepatan akhir kedua kereta v' + = m2 + m1 . v' 15 kg m/s = 4 kg + 5 kg . v' v' = 15 kg m/s / 9 kg = 1,67 m/s Jadi, kecepatan akhir kedua kedua kereta adalah 1,67 m/s. Contoh Soal 4 Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan dari sebuah senapan bermassa 1,6 kg dengan kelajuan 800 m/s. Hitunglah kecepatan senapan mendorong bahu penembak. Jawaban Diketahui mp = 20 gram = 0,02 kg ms = 1,6 kg vp = 0 m/s vs = 0 m/s vp' = 800 m/s Ditanyakan vs'......? Penyelesaian + = + 0,2 kg . 0 + 1,6 kg . 0 = 1,6 kg . vs' + 0,02 kg . 800 m/s 0 kg m/s = 1,6 kg . vs' + 16 kg m/s -1,6 kg . vs' = 16 kg m/s vs' = 16 kg m/s / -1,6 kg = -10 m/s Jadi, kecepatan senapan mendorong bahu penembak adalah -10 m/s tanda negatif menyatakan bahwa gerak senapan berlawanan arah dengan gerak peluru. Contoh Soal 5 Bola bermassa 150 gram bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola lain bermassa 100 gram yang mula-mula diam. Jika tumbukannya lenting sempurna, berapakah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan? JawabanDiketahuim1 = 150 g = 0,150 kgv1 = 20 m/sm2 = 100 g = 0,100 kgv2 = 0 m/s Ditanyakanv1' dan v2'....? PenyelesaianLangkah pertama, rumus hukum kekekalan momentum + = + 0,150 . v1 + 0,100 . v2 = 0,100 . v2' + 0,150 . v1' 150 . v1 + 100 . v2 = 100 . v2' + 150 . v1' 3v1 + 2v2 = 2v2' + 3v1' 320 + 20 = 2v2' + 3v1' 3v1' + 2v2' = 60....*Langkah keduav1 - v2 = -v1'- v2'20 - 0 = -v1'- v2'-v1'+ v2' = 20....**Langkah ketiga, persamaan ** di kali 3 untuk mengeliminasi v1', sehingga diperoleh3v1' + 2v2' = 60....*-3v1' + 3v2' = 60....persamaan ** setelah dikali 3- + 6v2' = 120v2' = 20 m/s Langkah keempat, masukkan nilai v2' ke persamaan **, sehingga diperoleh-v1'+ v2' = 20-v1'+ 20 = 20-v1' = 20 - 20v1' = -20 + 20v1' = 0 m/s Jadi, setelah tumbukan kecepatan bola 1 v1' dan kecepatan bola 2 v2' adalah 0 dan 20 m/s. Kesimpulan Jadi, Rumus momentum p adalah p = di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatan gerak benda. Gimana adik-adik, udah paham kan cara penggunaan rumus momentum di atas? Jangan bingung lagi yah saat mengerjakan soal. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Arifudin, M. Achya. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Inter Plus. Esvandiari. 2007. Kumpulan Lengkap Rumus Fisika SMA. Jakarta Puspa Swara. Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada. Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.Trik Menyukai MIPA kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarikPembahasan soal tumbukan 1. Soal UN 2000/2001 Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2001 No. 2 Dua benda A 3 kg dan B 5 kg bergerak searah dengan kecepatan masing-masing 8 ms–1 dan 4 ms–1 . Apabila benda A menumbuk benda B secara lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan adalah….. A. 3 ms –1 dan 7 ms –1 B. 6 ms –1 dan 10 ms –1 C. 4,25 ms –1 dan 10 ms –1 D. 5,5 ms –1 dan 5,5 ms –1 E. 8 ms –1 dan 4 ms –1 Pembahasan Diketahui Massa benda A m1 = 3 kg Massa benda B m2 = 5 kg Kecepatan benda A v1 = 8 ms–1 Kecepatan benda B v2 = 4 ms–1 Tumbukan lenting sempurna Ditanya v1 dan v2 Jawab Jika benda-benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa berbeda dan kelajuan kedua benda setelah bertumbukan tidak diketahui maka kelajuan setelah tumbukan dihitung menggunakan persamaan berikut Kedua benda bergerak searah sehingga kecepatan kedua benda bertanda positif. Jika kedua benda bergerak berlawanan arah maka salah satu kecepatan benda bertanda positif dan kecepatan benda lainnya bertanda negatif. Jadi kecepatan benda A v1 setelah tumbukan adalah 3 m/s dan kecepatan benda B v2 setelah tumbukan adalah 7 m/s. Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2002/2003 Sebuah bola yang mempunyai momentum P menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah … A. nol B. p/4 C. p/4 D. P E. 2P Pembahasan Diketahui Massa bola = m Kecepatan bola sebelum tumbukan = v Kecepatan bola setelah tumbukan = -v bola memantul ke kiri Momentum bola sebelum tumbukan po = m v Momentum bola setelah tumbukan pt = m -v = – m v Ditanya Besar perubahan momentum bola Jawab Perubahan momentum Δp = pt – po Δp = – m v – m v Δp = – 2 m v Δp = -2p Besar perubahan momentum bola adalah 2p. Tanda negatif menunjukkan arah. Jawaban yang benar adalah E. 3. Soal UN 2003/2004 Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah … A. VA = V ke Barat, VB = V ke Timur B. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke Timur C. VA = 2V ke Barat, VB = V ke Timur D. VA = V ke Barat, VB = 2V ke Timur E. VA = 2V ke Timur, VB = V ke Barat Pembahasan Diketahui Kedua benda bermassa sama. A bergerak ke timur dengan kecepatan V B bergerak ke barat dengan kecepatan 2V Ditanya Kecepatan A dan B setelah tumbukan Jawab Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kedua benda bertukar kecepatan setelah tumbukan. Jadi setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke timur dengan kecepatan V. Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Lenting Tidak Sempurna 6. Soal UN 2008/2009 P12 No 13 Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar kecepatan v1 1 setelah tumbukan adalah….. A. 7 B. 9 C. 13 D. 15 E. 17 Pembahasan Diketahui Massa kedua benda sama = m Kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v1 = 8 m/s Kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v2 = 10 m/s Kecepatan benda 2 setelah tumbukan v2 = 5 m/s Ditanya Kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1 Jawab Ini adalah tumbukan lenting tidak sempurna. v1 dihitung menggunakan hukum kekekalan momentum m1 v1+ m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ m v1 + v2 = m v1’ + v2’ v1 + v2 = v1’ + v2’ 8 + 10 = v1’ + 5 18 = v1’ + 5 v1’ = 18-5 v1’ = 13 m/s Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Tidak Lenting 8. Soal UN 1999/2000 Sebuah peluru massa 10 gram meluncur dengan kecepatan 100 m s-1 , menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok kayu 490 gram, kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan adalah … A. 1,0 m s-1 B. 2,0 m s-1 C. 2,5 m s-1 D. 4,0 m s-1 E. 5,0 m s-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru m1 = 10 gram Kecepatan peluru v1 = 100 m s-1 Massa balok m2 = 490 gram Kecepatan balok v2 = 0 m/s balok diam Ditanya Kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan Jawab Peluru menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya, sehingga ini merupakan tumbukan tidak lenting. Rumus tumbukan tidak lenting Momentum sebelum tumbukan = momentum setelah tumbukan m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v’ 10100 + 4900 = 10 + 490 v’ 1000 + 0 = 500 v’ 1000 =500 v’ v’ = 1000 / 500 v’ = 2 m/s = 2 m s-1 Jawaban yang benar adalah B. 9. Soal UN 2006/2007 Sebuah truk yang sedang bergerak dengan kecepatan 10 ms–1 ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan 20 ms–1. Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk 1400 kg dan massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah … A. 6 ms–1 B. 9 ms–1 C. 11 ms–1 D. 13 ms–1 E. 17 ms–1 Pembahasan Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain karenanya merupakan tumbukan tidak lenting. Diketahui Kecepatan truk v1 = 10 m/s Kecepatan mobil v2 = 20 m/s Massa truk m1 = 1400 kg Massa mobil m2 = 600 kg Ditanya kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan v Jawab Rumus tumbukan tidak lenting m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v 140010 + 60020 = 1400 + 600 v 14000 + 12000 = 2000 v 26000 = 2000 v v = 13 m/s Jawaban yang benar adalah D. 10. Soal UN 2009/2010 P37 Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 ms-1 arah mendatar menumbuk balok bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di dalam balok, maka kecepatan balok sekarang adalah…. A. 1,0 ms-1 B. 1,5 ms-1 C. 2,0 ms-1 D. 2,5 ms-1 E. 3,0 ms-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru mP = 20 gram = 0,02 kg Massa balok mB = 60 gram = 0,06 kg Kecepatan awal peluru vP = 10 m/s Kecepatan awal balok vB = 0 Ditanya kecepatan peluru dan balok setelah bertumbukan v’ Jawab Rumus hukum kekekalan momentum jika kedua benda menyatu setelah tumbukan mP vP + mB vB = mP + mB v’ 0,0210 + 0,060 = 0,02 + 0,06 v’ 0,2 + 0 = 0,08 v’ 0,2 = 0,08 v’ v’ = 0,2 / 0,08 v’ = 2,5 m/s Jawaban yang benar adalah D. 11. Soal UN 2010/2011 P25 Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA = 4 dan vB = 5 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah … A. 4,5 ke kanan B. 4,5 ke kiri C. 1,0 ke kiri D. 0,5 ke kiri E. 0,5 ke kanan Pembahasan Diketahui Massa troli A mA = 1,5 kg Massa troli B mB = 1,5 kg Kecepatan troli A sebelum tumbukan vA = 4 m/s positif ke kanan Kecepatan troli B sebelum tumbukan vB = -5 m/s negatif ke kiri Ditanya Jika tumbukan tidak lenting, tentukan kecepatan kedua troli setelah tumbukan Jawab Hukum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mA + mB v’ 1,54 + 1,5-5 = 1,5 + 1,5 v’ 6 – 7,5 = 3 v’ -1,5 = 3 v’ v’ = -1,5 / 3 v’ = -0,5 m/s Tanda negatif artinya setelah tumbukan keduanya bergerak ke kiri, searah dengan troli B. Hal ini masuk akal karena momentum troli B lebih besar daripada momentum troli A. Momentum, Impuls, Tumbukan KB Pembahasan soal tumbukan 1. Soal UN 2000/2001 Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2001 No. 2 Dua benda A 3 kg dan B 5 kg bergerak searah dengan kecepatan masing-masing 8 ms–1 dan 4 ms–1 . Apabila benda A menumbuk benda B secara lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan adalah….. A. 3 ms –1 dan 7 ms –1 B. 6 ms –1 dan 10 ms –1 C. 4,25 ms –1 dan 10 ms –1 D. 5,5 ms –1 dan 5,5 ms –1 E. 8 ms –1 dan 4 ms –1 Pembahasan Diketahui Massa benda A m1 = 3 kg Massa benda B m2 = 5 kg Kecepatan benda A v1 = 8 ms–1 Kecepatan benda B v2 = 4 ms–1 Tumbukan lenting sempurna Ditanya v1 dan v2 Jawab Jika benda-benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa berbeda dan kelajuan kedua benda setelah bertumbukan tidak diketahui maka kelajuan setelah tumbukan dihitung menggunakan persamaan berikut Kedua benda bergerak searah sehingga kecepatan kedua benda bertanda positif. Jika kedua benda bergerak berlawanan arah maka salah satu kecepatan benda bertanda positif dan kecepatan benda lainnya bertanda negatif. Jadi kecepatan benda A v1 setelah tumbukan adalah 3 m/s dan kecepatan benda B v2 setelah tumbukan adalah 7 m/s. Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2002/2003 Sebuah bola yang mempunyai momentum P menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah … A. nol B. p/4 C. p/4 D. P E. 2P Pembahasan Diketahui Massa bola = m Kecepatan bola sebelum tumbukan = v Kecepatan bola setelah tumbukan = -v bola memantul ke kiri Momentum bola sebelum tumbukan po = m v Momentum bola setelah tumbukan pt = m -v = – m v Ditanya Besar perubahan momentum bola Jawab Perubahan momentum Δp = pt – po Δp = – m v – m v Δp = – 2 m v Δp = -2p Besar perubahan momentum bola adalah 2p. Tanda negatif menunjukkan arah. Jawaban yang benar adalah E. 3. Soal UN 2003/2004 Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah … A. VA = V ke Barat, VB = V ke Timur B. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke Timur C. VA = 2V ke Barat, VB = V ke Timur D. VA = V ke Barat, VB = 2V ke Timur E. VA = 2V ke Timur, VB = V ke Barat Pembahasan Diketahui Kedua benda bermassa sama. A bergerak ke timur dengan kecepatan V B bergerak ke barat dengan kecepatan 2V Ditanya Kecepatan A dan B setelah tumbukan Jawab Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kedua benda bertukar kecepatan setelah tumbukan. Jadi setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke timur dengan kecepatan V. Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Lenting Tidak Sempurna 6. Soal UN 2008/2009 P12 No 13 Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar kecepatan v1 1 setelah tumbukan adalah….. A. 7 B. 9 C. 13 D. 15 E. 17 Pembahasan Diketahui Massa kedua benda sama = m Kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v1 = 8 m/s Kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v2 = 10 m/s Kecepatan benda 2 setelah tumbukan v2 = 5 m/s Ditanya Kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1 Jawab Ini adalah tumbukan lenting tidak sempurna. v1 dihitung menggunakan hukum kekekalan momentum m1 v1+ m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ m v1 + v2 = m v1’ + v2’ v1 + v2 = v1’ + v2’ 8 + 10 = v1’ + 5 18 = v1’ + 5 v1’ = 18-5 v1’ = 13 m/s Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Tidak Lenting 8. Soal UN 1999/2000 Sebuah peluru massa 10 gram meluncur dengan kecepatan 100 m s-1 , menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok kayu 490 gram, kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan adalah … A. 1,0 m s-1 B. 2,0 m s-1 C. 2,5 m s-1 D. 4,0 m s-1 E. 5,0 m s-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru m1 = 10 gram Kecepatan peluru v1 = 100 m s-1 Massa balok m2 = 490 gram Kecepatan balok v2 = 0 m/s balok diam Ditanya Kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan Jawab Peluru menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya, sehingga ini merupakan tumbukan tidak lenting. Rumus tumbukan tidak lenting Momentum sebelum tumbukan = momentum setelah tumbukan m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v’ 10100 + 4900 = 10 + 490 v’ 1000 + 0 = 500 v’ 1000 =500 v’ v’ = 1000 / 500 v’ = 2 m/s = 2 m s-1 Jawaban yang benar adalah B. 9. Soal UN 2006/2007 Sebuah truk yang sedang bergerak dengan kecepatan 10 ms–1 ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan 20 ms–1. Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk 1400 kg dan massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah … A. 6 ms–1 B. 9 ms–1 C. 11 ms–1 D. 13 ms–1 E. 17 ms–1 Pembahasan Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain karenanya merupakan tumbukan tidak lenting. Diketahui Kecepatan truk v1 = 10 m/s Kecepatan mobil v2 = 20 m/s Massa truk m1 = 1400 kg Massa mobil m2 = 600 kg Ditanya kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan v Jawab Rumus tumbukan tidak lenting m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v 140010 + 60020 = 1400 + 600 v 14000 + 12000 = 2000 v 26000 = 2000 v v = 13 m/s Jawaban yang benar adalah D. 10. Soal UN 2009/2010 P37 Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 ms-1 arah mendatar menumbuk balok bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di dalam balok, maka kecepatan balok sekarang adalah…. A. 1,0 ms-1 B. 1,5 ms-1 C. 2,0 ms-1 D. 2,5 ms-1 E. 3,0 ms-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru mP = 20 gram = 0,02 kg Massa balok mB = 60 gram = 0,06 kg Kecepatan awal peluru vP = 10 m/s Kecepatan awal balok vB = 0 Ditanya kecepatan peluru dan balok setelah bertumbukan v’ Jawab Rumus hukum kekekalan momentum jika kedua benda menyatu setelah tumbukan mP vP + mB vB = mP + mB v’ 0,0210 + 0,060 = 0,02 + 0,06 v’ 0,2 + 0 = 0,08 v’ 0,2 = 0,08 v’ v’ = 0,2 / 0,08 v’ = 2,5 m/s Jawaban yang benar adalah D. 11. Soal UN 2010/2011 P25 Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA = 4 dan vB = 5 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah … A. 4,5 ke kanan B. 4,5 ke kiri C. 1,0 ke kiri D. 0,5 ke kiri E. 0,5 ke kanan Pembahasan Diketahui Massa troli A mA = 1,5 kg Massa troli B mB = 1,5 kg Kecepatan troli A sebelum tumbukan vA = 4 m/s positif ke kanan Kecepatan troli B sebelum tumbukan vB = -5 m/s negatif ke kiri Ditanya Jika tumbukan tidak lenting, tentukan kecepatan kedua troli setelah tumbukan Jawab Hukum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mA + mB v’ 1,54 + 1,5-5 = 1,5 + 1,5 v’ 6 – 7,5 = 3 v’ -1,5 = 3 v’ v’ = -1,5 / 3 v’ = -0,5 m/s Tanda negatif artinya setelah tumbukan keduanya bergerak ke kiri, searah dengan troli B. Hal ini masuk akal karena momentum troli B lebih besar daripada momentum troli A. Momentum, Impuls, Tumbukan KB Pembahasan soal ujian nasional UN fisika SMA/MA Download ebook pembahasan soal ujian nasional fisika Sekolah Menengah Atas SMA dan Madrasah Aliyah MA tahun 2012 dan 2013. Pada pembahasan soal UN fisika SMA/MA tahun 2012 terdapat dua tipe soal dan pada pembahasan soal UN fisika SMA/MA tahun 2013 terdapat tiga tipe soal. Pembahasan soal ditulis dalam format diketahui, ditanya dan dijawab untuk mempermudah anda mengidentifikasi besaran fisika yang diketahui, besaran fisika yang ditanyakan dan bagaimana proses penyelesaian soal tersebut. Pembahasan soal tidak hanya terdiri dari rumus-rumus dan angka-angka saja tetapi juga disertai dengan penjelasan untuk mempermudah pemahaman anda. Ukuran kertas A4 Jenis huruf Times New Roman Ukuran huruf 12 Jumlah halaman UN fisika SMA/MA tahun 2012 – 36 halaman, UN fisika SMA/MA tahun 2013 – 69 halaman Ebook Pembahasan Soal UN Fisika SMA/MA tahun 2012 409 kB Ebook Pembahasan Soal UN Fisika SMA/MA tahun 2013 1,1 MB

jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan